Kalau lo pikir dunia FPS udah mentok di Call of Duty, lo mungkin belum liat apa yang baru aja terjadi di Steam. Yup, Battlefield 6 resmi dirilis dan boom! Dalam beberapa jam aja, game besutan DICE dan EA ini langsung meroket dengan 747.000 pemain aktif. Angka segitu bahkan ngelewatin puncak Call of Duty: Black Ops 7 yang sebelumnya dianggap “raja FPS” di platform PC.
Di Situs IGPLAY Asia hype-nya juga nggak main-main. Feeds penuh klip ledakan tank, jet tempur, sampai momen kocak pemain yang salah lempar granat ke temen sendiri. Intinya, Battlefield 6 lagi jadi topik panas di mana-mana.
Kebangkitan Besar: Dari 2042 ke 2025
Buat penggemar lama Battlefield, ini rasanya kayak akhirnya bisa napas lagi setelah tenggelam di laut kekecewaan bernama Battlefield 2042. Versi lama cuma tembus 107 ribu pemain di masa puncak, sekarang? 747 ribu. Dari sekarat jadi superstar, bro.
Dengan skor Metacritic 84, Battlefield 6 berhasil nebus dosa masa lalu. Grafis makin realistis, sistem destruksi kembali jadi ciri khas, dan gameplay-nya brutal tapi satisfying banget.
Emang sih, mode single-player-nya agak datar, kayak kopi sachet tanpa gula. Tapi begitu lo masuk multiplayer-nya, nah ini baru Battlefield yang kita kangenin! Peta luas, ledakan di mana-mana, ratusan pemain sekaligus, dan kekacauan yang entah kenapa malah terasa indah.
Bug, Server Antri, Tapi Battlefield 6 Tetap Gacor
Rilis besar mana sih yang nggak kena bug? Battlefield 6 sempet dikritik soal antrean login panjang dan error pembelian konten, tapi komunitasnya tetap tancap gas! EA udah janji bakal nambah kapasitas server, dan para pemain kayaknya nggak peduli selama bisa ngeledakin tank musuh dengan gaya cinematic.
Media sosial dan Forum IGPLAY juga rame banget. Cuplikan pertempuran intens, highlight kocak, sampai klip “glitch epic” berseliweran di mana-mana. Internet loves chaos, dan Battlefield 6 kasih semua itu.
Call of Duty Black Ops 7: Start-nya Pelan Banget

Sementara di kubu sebelah, Call of Duty: Black Ops 7 keliatan agak ngos-ngosan di garis start. Beta-nya cuma nyentuh 100 ribu pemain di Steam. Bukan angka kecil, tapi jauh di bawah ekspektasi Activision yang biasanya dominan di tiap rilis.
Masalahnya, seri ini kayak kehilangan “wow factor”-nya. Gameplay masih solid, tapi minim inovasi. Map terasa aman, senjata terasa familiar, dan fitur barunya cuma sedikit banget. Activision bahkan sampe harus perpanjang open beta buat narik lebih banyak pemain, pertanda kalau hype-nya belum maksimal.
Tapi perlu diingat juga, Call of Duty punya basis pemain lintas platform besar banget. Jadi data Steam bukan segalanya. Tapi dari sisi tren komunitas PC, Battlefield 6 jelas lagi di atas angin.
Battlefield vs Call of Duty: Siapa Raja FPS 2025?

Battlefield dan Call of Duty udah kayak dua aliran FPS yang beda gaya. Battlefield 6 main di skala besar: tank, jet, drone, dan ledakan di mana-mana. Call of Duty Black Ops 7 tetap fokus di tempo cepat dan duel jarak dekat.
Tahun ini, Battlefield 6 keliatan lebih unggul. Angka 747 ribu pemain di Steam bukan cuma statistik, tapi tanda kalau franchise ini bangkit lagi setelah sempat redup. EA dan DICE akhirnya nemuin formula pas buat ngembaliin kejayaan mereka di ranah FPS modern.
Kalau tren ini terus naik, Battlefield 6 bisa jadi game FPS paling dominan tahun ini dan ancaman nyata buat dominasi Call of Duty.
Battlefield 6 Balik Dengan Gaya!
Battlefield 6 bukan cuma game perang aja ini simbol comeback besar yang bahkan bikin pesaingnya keringetan. Dari grafis, gameplay, sampai komunitas, semuanya solid banget.
Jadi buat lo yang belum nyoba, ini saatnya join pertempuran paling brutal dan imersif tahun ini. Dan kalau mau streaming turnamen favorit kalian, atau sekadar nongkrong bareng komunitas FPS paling rame, langsung aja ke IGPLAY ASIA!
Jangan lupa share artikel ini biar temen lo nggak kudet soal dunia FPS, dan drop komentar dibawah, lo tim #SquadBattlefield atau #TeamCOD nih?