Igplayers, tau kan kalau game sekelas GTA 6 itu udah kayak “acara piala dunia”-nya gamer? Nah, belum juga kita sempat siap-siap buat countdown, Rockstar Games malah bikin heboh: mereka baru aja memecat lebih dari 30 karyawan internalnya. Yup, tiga puluh lebih, bukan typo.
Katanya sih, beberapa dari mereka ketahuan nyebarin informasi rahasia perusahaan di forum publik yang bisa diakses non-karyawan. Masalahnya, ini bukan rumor dari akun anonim, tapi laporan serius dari media besar kayak Vice, The Times of India, dan Kotaku. Dengan kata lain ini bukan gosip Discord belaka, tapi beneran kejadian.
Yang bikin situasi makin panas, langkah ini dilakukan cuma beberapa bulan sebelum rilis resmi GTA 6 pada 26 Mei 2026. Jadi wajar aja kalau banyak igplayers langsung ramai dan nanya: “Apakah ini bentuk disiplin super ketat, atau justru tanda ada drama internal yang lebih dalam di balik layar?”
Kenapa Kasus Rockstar Games ini jadi rame banget?
Pertama, jelas karena game-nya bukan game kecil. Grand Theft Auto VI adalah salah satu rilis paling diantisipasi dalam sejarah game. Jadi setiap bocoran, delay, atau drama di belakang layar jadi bahan gossip besar.
Kedua, muncul tuduhan bahwa pemecatan ini nggak cuma soal bocoran info doang, ada juga yang bilang ini tindakan anti-serikat pekerja (union-busting). Sebuah serikat pekerja, Independent Workers’ Union of Great Britain (IWGB), menuduh bahwa para karyawan yang dipecat itu adalah bagian dari upaya membentuk serikat di dalam studio.
Rockstar dan induknya, Take‑Two Interactive, membantah keras tuduhan itu: mereka bilang pemecatan murni karena pelanggaran “gross misconduct” dan tidak ada hubungannya dengan aktivitas serikat.
Apa yang sebenarnya bocor?
Rockstar nggak menjelaskan secara detil “informasi rahasia” yang dimaksud. Tapi kita bisa tebak-tebak: karena fokus mereka sekarang adalah persiapan rilis GTA 6, maka bocoran bisa berkisar dari fitur gameplay baru, build internal, footage pengembangan, sistem monetisasi, bahkan teknologi dunia terbuka yang mereka garap. (Ya, sama persis seperti yang disebut dalam rumor)
Informasi ini dibocorkan ke forum publik non-karyawan yang tentu aja jelas melanggar kebijakan kerahasiaan perusahaan.
Dan ya… perusahaan ini trauma dengan kebocoran info sebelumnya: di tahun 2022, ada ratusan video pengembangan internal GTA 6 yang bocor ke internet waktu itu. Jadi wajar kalau sekarang Rockstar Games super paranoia tentang isu ini.
Final-stage pengembangan = super sensitif
Menjelang rilis game sebesar GTA 6, semua akses di studio makin diperketat: akses dokumentasi, izin perangkat kerja, komunikasi tim, protokol keamanan data, sekarang semuanya dalam pengawasan ekstra. Kalau bocor sekarang? Bisa rusak hype, bisa bocor ke pemain duluan, bisa juga jadi bahan publikasi yang buruk.
Pemecatan ini jadi sinyal tegas: “kita nggak main-main soal keamanan.” Mau hype sebesar apapun, tapi kalau bocor duluan sebelum rilis resmi apa gunanya?
Siapa Yang Menang Dan Kalah?
Pada akhirnya, drama ini nunjukin satu hal penting: di balik gemerlap dunia game AAA, selalu ada sisi manusia yang jarang kelihatan. Rockstar Games mungkin menang dalam hal menjaga rahasia dan kontrol, tapi kehilangan rasa percaya dari sebagian komunitas developer-nya. Dan kalau kepercayaan udah goyah, efeknya bisa jauh lebih besar dari sekadar bocoran file.
Sementara itu, kita para gamer ya, cuma bisa nunggu dan berharap GTA 6 bener-bener jadi game yang sepadan sama hype-nya. Apakah bakal flawless? Atau justru “drama internal” ini bakal jadi bayangan panjang di balik perilisan terbesar dekade ini? Kita tunggu aja tanggal mainnya.
Oh iya, sambil nunggu rilis, jangan lupa streaming turnamen esports favorit kalian langsung di IGPLAY Official tempat nongkrongnya para true gamer yang nggak mau ketinggalan hype terbaru.
Kalau kamu punya pendapat tentang langkah keras Rockstar ini, drop aja di kolom komentar, dan share artikel ini ke teman IGPlayers kamu biar obrolannya makin rame
