Tanggal 9 November 2025 bakal tercatat di buku sejarah esports. Bukan cuma karena T1 lagi-lagi ngangkat trofi Worlds 2025 tapi karena seluruh dunia ikut jadi saksi. Yup, Worlds 2025 resmi pecahkan rekor penonton dengan 6,7 juta orang nonton bareng di waktu yang sama.
Angka segitu tuh udah level konser Coldplay plus final Piala Dunia digabungin jadi satu.
Dunia Berhenti Sejenak Buat Worlds 2025: “The Telecom War”
Final di Chengdu, China, mempertemukan dua raksasa asal Korea: T1 vs KT Rolster, dalam duel yang udah lama jadi legenda dengan tajuk The Telecom War.
Buat yang belum tahu, dua tim ini berasal dari dua perusahaan telekomunikasi terbesar di Korea Selatan. Jadi setiap kali mereka ketemu, bukan cuma adu strategi, tapi juga ego corporate pride yang ikut dibawa ke arena.
Dan kali ini, T1 nggak main-main. Mereka bukan cuma menang, mereka berhasil mengukir sejarah baru dengan meraih gelar dunia ke-6 dan tiga kali juara berturut-turut (2023, 2024, 2025). Belum pernah ada tim yang berhasil melakukan itu sepanjang sejarah League of Legends World Championship.
Lo bayangin aja: tiga tahun berturut-turut ngalahin semua tim terbaik dunia. Konsistensi level dewa.
Angka Penonton yang Bikin Geleng-Geleng

Berdasarkan data resmi yang di kumpulin Team Igplay, Worlds 2025 mencatat total 133,5 juta jam tontonan dalam waktu siaran sekitar 89 jam.
Rata-rata penonton sepanjang turnamen: 1,5 juta orang nonstop.
Dan puncaknya? 6.737.568 orang nonton bareng di final.
Walaupun angka itu turun sedikit (sekitar 1,7%) dibanding tahun lalu yang tembus 6,85 juta, tetap aja… 6,7 juta orang itu setara satu negara kecil yang duduk bareng di depan layar nonton Faker dkk bikin sejarah lagi.
Streaming-nya nyebar di semua platform favorit kayak: Playkami, Twitch, YouTube, TikTok, Facebook Gaming, sampai platform lokal Korea.
Dan seperti biasa, bahasa Korea masih jadi siaran yang paling banyak ditonton. No surprise there soalnya vibe penontonnya emang loyal banget.
Kenapa Worlds 2025 Rame Banget?
Jawabannya simpel: karena ini T1.
Buat banyak orang, nonton T1 itu kayak nonton Real Madrid-nya dunia esports. Ada aura “champion mentality” yang nggak bisa dijelaskan pakai angka.
Selain itu, KT Rolster juga bukan lawan sembarangan. Mereka rival klasik, dan storyline-nya udah kayak drama Korea versi esports lengkap dengan plot twist, dendam lama, dan momen balas budi.
Dan ketika dua legenda ini ketemu di panggung paling besar di dunia, orang-orang nggak butuh alasan lain buat klik tombol “Watch Live”.
T1: Bukan Cuma Tim, Tapi Simbol Era

Kemenangan ini makin mempertegas posisi T1 sebagai ikon global esports.
Dari tahun ke tahun, mereka bukan cuma menangin turnamen aja, mereka juga ikut nentuin standar baru buat kompetisi profesional.
Faker, yang udah jadi living legend sejak 2013, sukses ngebawa timnya ke level yang belum pernah dicapai siapa pun. Nggak heran kalau fans bilang, “Selama masih ada Faker, T1 bakal selalu GG.”
Tapi yang menarik bukan cuma soal gameplay.
T1 ngerti banget gimana cara connect ke fans global. Mereka aktif di media sosial, bikin konten ringan tapi cerdas, dan menjaga branding biar tetap elegan tapi approachable.
Kayak lo liat idol K-pop yang juga jago main game: polished tapi masih terasa “manusia”.
Efek Domino Worlds 2025
Rekor penonton yang gila ini bukan cuma bikin Riot Games senyum lebar.
Ini juga jadi sinyal kuat bahwa esports udah sah masuk ke ranah budaya pop global.
Kita nggak lagi ngomongin “anak warnet main game”, tapi industri hiburan miliaran dolar dengan penonton loyal di seluruh dunia.
Dengan angka jam tontonan segitu, sponsor, brand, dan media mainstream udah mulai mikir ulang.
Esports bukan sekedar alternatif hiburan biasa, ini the real deal.
Dan kalau lo perhatiin, makin banyak orang yang dulu cuma “scroll TikTok” sekarang mulai nyari highlight match, reaction video, atau bahkan bikin konten sendiri seputar T1 dan Worlds 2025.
That’s the power of digital fandom.
Worlds 2026, Amerika Utara Siap Panas!
Setelah euforia di Chengdu, dunia esports udah mulai nengok ke Worlds 2026 yang bakal balik lagi ke Amerika Utara.
Pertanyaannya jelas: apakah T1 bakal ngelakuin four-peat alias juara empat kali beruntun?
Jujur aja, kalau mereka masih se-solid sekarang, nggak ada yang bisa bilang itu mustahil. Tapi kompetisi makin ketat, dan tim-tim dari China serta Eropa udah belajar banyak dari kegagalan tahun ini.
Satu hal yang pasti: Worlds 2026 bakal makin ramai, makin gila, dan makin seru buat ditonton bareng di Situs Terpercaya IGPLAY.
Jangan Cuma Nonton, Ikut Jadi Bagian
Kalau lo ngerasa ketinggalan hype atau pengen nonton ulang semua highlight, langsung aja mampir ke
IGPLAY Official, tempat lo bisa streaming turnamen favorit, update berita esports terbaru, dan nikmatin konten gaming yang nggak ngebosenin.
Dan hey, jangan lupa buat share artikel ini ke temen-temen lo yang satu circle, dan tinggalin komentar:
Menurut lo, T1 masih bakal jadi raja di 2026, atau era baru bakal dimulai?
Karena di dunia esports, cuma satu hal yang pasti semuanya bisa berubah dalam satu teamfight.