EVOS Divine Juara Dunia di EWC Free Fire 2025!

evos divine

EVOS Divine Juara Dunia! Perjalanan dari Keterpurukan hingga Mengibarkan Merah Putih di EWC Free Fire 2025

Tak ada kisah kemenangan yang benar-benar berharga tanpa jatuh terlebih dahulu. Itulah yang ditunjukkan oleh EVOS Divine —tim kebanggaan Indonesia— yang akhirnya berhasil menjuarai ajang EWC Free Fire 2025, dan mengibarkan bendera Merah Putih di pentas dunia.

Ini bukan cuma soal booyah. Ini soal kebangkitan, harga diri, dan identitas bangsa. EVOS Divine, tim Free Fire kebanggaan Indonesia, membuktikan bahwa ketika mental ditempa dan keputusan diambil dengan kepala dingin, hasilnya bukan hanya kejayaan, tapi sejarah!

Namun jalan menuju podium tertinggi ini bukanlah kisah indah sejak awal. Justru, ini adalah narasi penuh luka, air mata, keberanian, dan keputusan paling brutal yang harus diambil sebuah tim profesional esports Indonesia demi bangkit dan membuktikan bahwa mereka masih pantas diperhitungkan. Dan semua ini bisa kamu ikuti lengkap hanya di IGPlay, rumah utama berita dan komunitas esports Indonesia.

FFWS SEA 2025 Spring: Awal yang Mengecewakan

Bulan Maret 2025. Semua mata tertuju pada FFWS SEA Spring 2025, dan harapan besar tertumpu pada tim Macan Putih: EVOS Divine.

Tapi harapan itu harus ditelan mentah. Meski permainan mereka cukup solid di babak Knockout, mereka hanya mampu mengamankan tiket ke Grand Finals di hari terakhir—satu indikasi bahwa performa mereka tidak konsisten.

Dan ketika masuk ke Grand Finals, bukannya bangkit, EVOS Divine justru tampak kehilangan arah. Terlalu berhati-hati di medan perang, kerap “too soon”, dan kehilangan insting pembunuh mereka. Hasil akhir? Peringkat ke-7 klasemen final, dengan hanya 89 poin.

Namun justru dari keterpurukan inilah kisah kebangkitan mereka dimulai.

Perombakan Brutal: “Kami Rombak Total!”

Alih-alih menyalahkan keadaan, EVOS Divine memilih jalan terjal: rombak total internal tim.

Dalam sebuah pernyataan yang diterima IGPlay, AimGOD—salah satu pilar EVOS Divine—menyatakan bahwa seluruh struktur tim dirombak habis-habisan. Mulai dari pergantian role, kapten baru, hingga masuknya Rusher anyar: Rasyah.

“Di FFWS SEA Spring, kami benar-benar jatuh. Tapi kami tidak menyerah. Kami rombak total. Ganti role, kapten, dan ada tambahan Rusher juga. Semua berubah.” — AimGOD

Langkah itu bukan tanpa risiko. Tapi keputusan berani ini menunjukkan satu hal: EVOS Divine tidak takut untuk membongkar ulang segala yang selama ini mereka bangun, demi satu tujuan — menang.

EWC Free Fire 2025: Kebangkitan EVOS Divine

evos divine
Evos Divine

Babak Knockout EWC Free Fire menjadi panggung pembuktian. EVOS Divine langsung tancap gas. Rasyah, Koceel, dan kawan-kawan tampil menggila. Di hari kedua, mereka langsung menduduki peringkat pertama klasemen sementara.

Meski finish di posisi tiga overall standing Knockout, Divine berhasil mengamankan tiket Grand Finals dan mengantongi 5 poin tambahan dari babak Point Rush.

Dan ketika Grand Finals dimulai… tidak ada lagi ruang untuk ragu.

Grand Finals: EVOS Divine Juara Dunia yang Lahir dari Abu

Game 1 & 2: main aman, placement stabil.
Game 3: booyah pertama, mental mulai terbentuk.
Game 5: Champion Rush dikunci, momen yang bikin lawan mulai panik.
Game 6–9: belum ada booyah, tapi Divine tetap panen poin lewat eliminasi dan rotasi bersih.
Game 10: booyah pamungkas, total 170 poin, gelar juara dunia sah jadi milik Indonesia.

Lebih dari sekadar trofi, EVOS Divine bawa pulang kehormatan bangsa.
Dan Rasyah? MVP dunia. Anak bangsa, anak muda, bintang baru.
Langkah besar yang lahir dari keberanian mengambil risiko usai kegagalan SEA Spring.

Rasyah, Si MVP Baru yang Bikin Bangga

evos divine rasyah
Evos Rasyah MVP 2025

Di balik kemenangan ini, satu nama bersinar terang: Rasyah.

Baru bergabung, langsung bikin perbedaan. Gaya mainnya yang agresif dan tajam jadi pembeda penting. Nggak heran kalau dia akhirnya dinobatkan sebagai MVP turnamen.

Ini bukan cuma kemenangan EVOS. Ini adalah kemenangan anak muda Indonesia. Bahwa dengan mental kuat dan kerja keras, kita bisa bersaing, bahkan mengalahkan dunia!

Yang membuat momen ini luar biasa adalah bukan hanya soal esports. Tapi soal bagaimana satu tim dari Indonesia bisa mengangkat nama bangsa di panggung internasional.

Bendera merah putih dikibarkan. Lagu kebangsaan dikumandangkan. Semua penonton dari berbagai negara berdiri menghormati. Dan di tengah panggung itu: lima anak muda Indonesia berdiri bangga.

Ini bukan sekadar kemenangan. Ini nasionalisme!

Jakarta Jadi Tuan Rumah FFWS Global Finals

FFWS Finals Indonesia

Kemenangan ini juga mengantarkan EVOS Divine sebagai wakil Indonesia di FFWS Global Finals, yang akan digelar di Jakarta.

Bayangkan: juara dunia bertanding di kandang sendiri. Atmosfer penonton, dukungan fans lokal, dan semangat nasional yang menggelegak. FFWS Global Finals bukan cuma jadi turnamen, tapi pesta rakyat esports.

Dan IGPlay akan jadi pusat informasi dan diskusi turnamen tersebut. Mulai dari jadwal, analisis tim, prediksi, hingga cuplikan eksklusif — semuanya ada di IGPlay.

AimGOD: “Ini untuk yang Percaya Kami Bisa Bangkit”

“Kita tahu orang banyak yang nggak percaya lagi sama kita. Tapi ini buat yang masih dukung. Yang masih percaya. Yang tetap support meski kita jatuh.” – AimGOD

EVOS Divine memberikan pelajaran penting: bahkan dari titik terendah pun, selama lo nggak nyerah — lo bisa balik, dan jadi yang terbaik di dunia.


Cerita EVOS Divine Belum Selesai…

Juara dunia bukan akhir. Ini justru awal dari era baru.
EVOS Divine membuktikan kalau anak bangsa mampu bersaing di level tertinggi.
Dan yang lebih penting: mereka bikin kita semua percaya kalau mimpi besar itu mungkin.

Pantengin terus perjalanan mereka di IGPlay, karena kita semua tahu:
perjalanan sang juara belum berakhir.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses