Di pembuka pekan ketiga MPL ID S16 (Jumat, 5 September 2025), dua laga berakhir cepat dan tegas. RRQ mengamankan kemenangan 2–0 atas NAVI, sementara EVOS menutup Team Liquid ID 2–0. Lewat recap IGPLAY ini, kita kupas tempo, rotasi, dan kenapa objektif jadi pembeda. Buat Lo yang mau liat hasil lengkap MPL ID Season 16 dari minggu pertama sampai nanti game terakhir bisa cek di Match Centre MPL ID.
MPL ID S16 Minggu 3 Game 1: RRQ 2 Menang Rapi, Nggak Banyak Drama

Game 1 (±13 menit):
NAVI bukannya jelek. Early game mereka masih bisa adu jual-beli. Tapi RRQ keliatan lebih tenang dan tahu kapan harus ngerem, kapan harus gas. Begitu turtle dan rotasi pertama mereka pas, map langsung jadi enak buat RRQ: wave kebersihan, vision aman, tower luar NAVI mulai runtuh satu-satu. Nggak perlu kill banyak, yang penting objektif jalan. Selesai cepat.
Game 2 (±17 menit):
Lebih ketat. NAVI sempat maksa teamfight agak panjang. Tapi makin ke tengah, keliatan ada celah kecil: overstay di choke, telat pasang vision, rotasi setengah detik lambat. RRQ nggak ke-pancing. Mereka pilih fight yang ada nilainya, terus kunci objektif. Akhirnya game ditutup rapi lagi.
Intinya buat RRQ vs NAVI:
- RRQ main disiplin. Bukan semua peluang jadi perang.
- Objektif > kill. Kalo tower sama lord aman, map kebuka sendiri.
- PR NAVI: jangan overstay, jaga vision pas timing objektif, dan siapin rencana B kalo early nggak ke-konversi.
EVOS 2-0 TLID : Cepat, Bersih, Nggak Muter-Muter

EVOS naikkan Rendyy (EXP) dari MDL, gantiin Xorizo. TLID juga naikkan Favian ke roster utama, tapi dimainin Mid, bukan Jungler. Jadi, dua tim sama-sama eksperimen.
Game 1 (±14 menit):
Pertandingan awalnya masih imbang. Bedanya, EVOS lebih “objektif minded”. Mereka ngambil trade yang ngasih nilai ke map: tower trade oke, setup sebelum objektif rapi, dan paksain fight pas momen menguntungkan. TLID jadi lebih sering reaktif. Begitu EVOS unggul posisi, mereka nggak maksa highlight, cukup tuntasin yang perlu. Menang 14 menit.
Game 2 (±11 menit):
Ini yang beneran kilat. EVOS langsung agresif, pilih area perang yang nyaman, rotasi bersih. TLID susah nafas dan ekonomi nggak sempat pulih. Snowball kebawa sampai akhir. Nggak ribet, selesai 11 menit.
Intinya buat EVOS vs TLID:
- Debut Rendyy bikin side-lane EVOS lebih stabil. Rotasi jadi berani, tapi tetap kebaca.
- Eksperimen TLID itu positif, tapi memang butuh waktu sinkron. Koordinasi & pathing masih cari bentuk.
- Finishing EVOS jelas: unggul buat diselesaikan, bukan dipamerin.
Kenapa Skor 2-0 Itu Berasa “Dobel Nilai”
Di liga panjang, 2-0 itu enak: poin penuh, plus efek mental ke lawan.
- RRQ: keliatan stabil. Identitasnya jelas: low error, high value.
- EVOS: ceiling naik setelah ada perubahan. Dua game pendek nunjukin rencana mereka jalan.
- NAVI: butuh perbaiki mid-game. Kalo early nggak langsung jadi objektif, harus ada plan B yang tegas.
- TLID: eksperimen oke, tapi eksekusi harus dipadatkan biar hasilnya nggak ketinggalan.
RRQ rapi, EVOS ngebut. NAVI dan TLID ada PR yang beda, tapi sama-sama bisa diberesin kalau fokus: kurangi overcommit, rapikan komunikasi pas objektif, dan tentuin tempo yang mau dibawa. Musim masih panjang; perbaikan kecil bisa ngubah banyak hal.
Segitu dulu recap dari IGPLAY. Kalo lu punya pandangan lain soal momen yang nentuin game tadi, tulis aja di kolom komentar. Share juga ke temen satu tim biar pas nonton besok, semua udah satu frekuensi. Jangan lupa pantengin terus IG PLAY biar ga ketinggalan berita paling seru seputar esport!