Team Liquid ID: Cinderella Story yang Hampir Jadi Tragedi

Team Liquid ID IGPLAY

“Ada apa sih sama Team Liquid ID?”
Pertanyaan ini lagi rame banget di Situs IGPLAY. Padahal musim lalu mereka kayak dongeng Cinderella: tim papan bawah yang tiba-tiba naik jadi juara nasional dan runner-up dunia. Sekarang? Mereka malah jatuh ke jurang lose streak tujuh kali berturut-turut di MPL ID Season 16. Plot twist banget kan?

Kalau ini drama, TLID lagi ada di episode “pahlawan yang lupa siapa dirinya.” Fans bingung, caster geleng-geleng, dan lawan udah siap nambahin kekalahan berikutnya buat mereka.

Out of Character

Team Liquid ID IGPLAY

TLID mainnya beda jauh dari versi prime mereka. Jungler sering nyemplung 1v5 kayak bikin konten TikTok, roamer ninggalin DPS yang lagi di-gank, dan koordinasi tim berantakan.
Kalau kamu inget TLID di M6, itu tim yang mainnya rapi dan penuh kalkulasi. Sekarang? Lebih mirip solo rank tanpa voice chat.

Masuknya pemain baru Joooo dan Firzaaa awalnya bikin fans optimis. Tapi chemistry belum kelihatan, malah makin bikin tim kehilangan arah. Kabuki yang veteran juga belum bisa jadi jangkar. Dan yang bikin makin aneh, pemain berpengalaman kayak Faviannn atau Aeronnshikii malah sering duduk di bangku cadangan. Eksperimen boleh, tapi kalau hasilnya lose streak? Yah, kebanyakan trial and error bisa jadi toxic juga.

Tekanan Nasional Bikin Team Liquid ID Mental Drop?

Team Liquid ID IGPLAY

Jangan lupa, TLID sekarang bawa status keren: wakil Indonesia buat IESF 2025 MLBB. Kedengarannya keren, tapi ekspektasi nasional itu berat.
Fans maunya mereka tampil garang, media sosial makin ribut, gosip soal internal tim bertebaran. Hasilnya? Mood pemain kayak HP lowbat tanpa colokan. Bukan soal skill, tapi lebih ke energi tim yang udah bocor dari dalam.

Komentar Pedas dari Rival

Coach Erpang dari Bigetron Vitality sempet nyeletuk habis bantai TLID 2-0 di bawah 15 menit: “Bonding-nya kurang, mainnya keliatan sendiri-sendiri.”
Kiboy dari ONIC juga ikutan komentar, katanya TLID sekarang kayak kehilangan jati diri.
Denger kritik dari lawan emang pahit, tapi justru itu cermin paling jujur. Kalau lawan bisa lihat kelemahan kamu dengan jelas, berarti masalahnya serius.

Playoff? Bisa, Tapi Tipis Banget!

Secara hitung-hitungan, TLID masih mungkin lolos playoff. Tapi dengan lose streak tujuh kali, ibaratnya mereka lagi jalan di tali tipis sambil kena angin kencang.
Satu kali kalah lagi bisa bikin peluang makin menipis. Dan kalau dibandingin sama ONIC, bedanya ekstrem: ONIC win streak tujuh kali, TLID lose streak tujuh kali. Langit dan bumi, bos.

Kalau mereka gak segera bangkit, sejarah bisa berulang. Ingat AURA Fire Season 7? TLID sekarang udah setengah jalan ke arah sana.

Apa yang Harus Dilakuin Team Liquid ID?

  • Stop solo rank vibes. Mainnya harus balik jadi tim, bukan lima orang random.
  • Kasih jam terbang buat pemain inti. Jangan rotasi berlebihan. Konsistensi > eksperimen random.
  • Draft simple tapi efektif. Udah gak ada waktu buat coba-coba hero fancy.
  • Reset mental. Stop mikirin noise medsos, fokusin energi ke bonding dan komunikasi.
  • Eksekusi early game. TLID sering kalah momentum di 10 menit pertama. Itu PR terbesar mereka.

Kalau lima hal ini gak dijalanin, playoff tinggal jadi wacana.


Siaga 1 untuk Sang Cavalry

TLID lagi ada di titik kritis. Dari puncak kejayaan, sekarang mereka kehilangan arah. Tapi MPL selalu penuh kejutan. Bisa aja lose streak ini jadi pemicu comeback paling epik, bisa juga jadi awal dari musim terburuk mereka. Semua balik ke satu hal: seberapa berani mereka reset dan kembali ke identitas asli.

Buat kamu yang pengen terus ikutin drama TLID dan tim MPL ID lainnya, langsung aja streaming di Situs Resmi IGPLAY. Praktis, semua turnamen favorit kamu ada di satu tempat.

Dan terakhir, kalau artikel ini bikin kamu mikir, ketawa miris, atau malah pengen debat, jangan lupa share ke temen-temen kamu. Tulis juga komentar di bawah: menurut kamu TLID bakal bangkit, atau udah waktunya fans move on?

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses