Roblox, platform gaming yang udah jadi rumah buat ratusan juta pemain, akhirnya ambil langkah yang (katanya) serius. Mulai 28 Agustus 2025, Roblox resmi meluncurkan kategori Restricted game yang cuma bisa diakses pemain 18 tahun ke atas. Yup, kalau akun lo masih di bawah umur, jangan harap bisa nemuin game Restricted di pencarian atau rekomendasi.
Dalam beberapa bulan ke depan, akses penuh buat pengguna di bawah 18 tahun bakal ditutup total. Kreator muda juga kena imbas. Mereka masih bisa kelola project Restricted lama, tapi gak boleh lagi upload game baru dengan label 18+.
Baru 2025 Roblox sadar kalau anak-anak butuh proteksi ekstra. Kayak ngasih sabuk pengaman setelah mobilnya nabrak 3 kali.
Respons atas Isu Keamanan Anak

Kenapa kebijakan ini muncul? Karena isu predator online makin panas. Kasus terakhir: Roblox banned permanen YouTuber “predator hunter” Schlep pada 11 Agustus 2025. Kreator dengan 600 ribu subscriber itu dikenal bikin konten investigasi predator online.
Masalahnya, Roblox justru ngasih Cease and Desist ke Schlep. Jadi yang buru predator malah dianggap predator? Ironi level dewa, bro. Publik pun panas: kenapa lebih cepat nge-ban kreator ketimbang nge-ban predator asli yang gentayangan di lobby Roblox?
Kontroversi ini bahkan makin liar setelah muncul petisi publik yang mendesak CEO Roblox David Baszucki mundur. Banyak yang menilai, kalau perusahaan sebesar Roblox masih gagal melindungi anak-anak, mungkin problemnya bukan cuma sistem, tapi juga leadership di level paling atas.
Sorotan Media & Chris Hansen Ikut Campur
Drama makin besar setelah Chris Hansen, jurnalis investigasi yang terkenal dengan acara To Catch a Predator, bilang tertarik angkat kasus ini. Hansen bahkan dikabarkan sudah kontak Schlep buat gali lebih dalam.
Bayangin, kalo Chris Hansen udah turun tangan, berarti kasus ini gak main-main. Bisa jadi spotlight global yang bikin Roblox makin kebakaran jenggot.
Roblox Serius atau Sekadar Damage Control?
Buat publik, langkah bikin filter Restricted memang terlihat bagus. Tapi banyak yang skeptis. Apakah ini beneran proteksi anak, atau sekadar damage control biar saham gak jatuh?
Di satu sisi, Roblox emang butuh gebrakan. Basis player mereka mayoritas anak dan remaja. Kalau isu predator makin liar, bisa jadi orang tua cabut izin main game buat anaknya. Di sisi lain, ekosistem kreator yang kebanyakan di bawah 18 tahun bisa jadi makin seret karena aturan baru.
Fenomena Roblox di Indonesia
Di Indonesia, game ini udah kayak warung kopi digital buat Gen Z. Bukan cuma tempat main, tapi juga ruang nongkrong, bikin game, dan flex skill kreatif. Banyak komunitas Roblox Indo yang lahir dari sekolah sampai kampus.
Tapi dengan aturan baru ini, komunitas kreator muda bakal ketahan. Apalagi banyak developer di bawah umur yang justru paling kreatif. Harapannya, sih, Roblox bisa kasih jalur aman biar mereka tetap bisa berkarya tanpa terjerat isu predator.
Buat yang pengen pantau tren gaming Gen-Z lainnya, langsung aja mampir ke IGPLAY. Di sana ada update seputar esports, game, sampai drama komunitas global yang relate banget sama dunia lo.
Optimisme di Tengah Kontroversi
Meski masih banyak PR, kebijakan ini dianggap langkah awal. Setidaknya, Roblox mulai buka mata bahwa mereka punya tanggung jawab lebih gede dari sekadar jual skin avatar lucu.
Kalau implementasinya bener, filter Restricted bisa jadi pondasi penting buat bikin game jadi lebih aman. Orang tua bisa lebih tenang, dan pemain muda tetap bisa enjoy main tanpa takut ketemu creep yang nyamar jadi “teman baru.”
Tapi kalau cuma setengah hati? Jangan kaget kalau ke depannya IGPLAY bakal nulis artikel baru dengan judul, “Predator Party Masih Berlangsung di Roblox.”
Roblox, Jangan Setengah Hati
Keputusan Roblox bikin kategori Restricted memang milestone. Tapi jangan sampai ini jadi gimmick. Dunia tahu kalau keamanan anak itu serius, bukan cuma bahan press release.
Publik jelas bakal terus ngawasin, apalagi dengan media besar seperti Chris Hansen yang siap angkat kasus ini.
Buat para pemain Indonesia, aturan ini bisa jadi dua sisi: aman tapi juga bikin kreator muda terbatas. Jadi, mari kita lihat apakah Roblox beneran serius atau cuma main aman.